 |
MEDAN : Dalam rangka persiapan puncak haji (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), dan memastikan kelancaran ibadah haji, Tamu Allah diimbau untuk mempersiapkan kesehatan fisik. Hal tersebut disampaikan Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Dr. H. Zulfan Efendi, S.Ag, M.Si sesuai dengan Surat Edaran Ketua PPIH Arab Saudi tanggal 3 Juni 2024.
“Untuk menghadapi puncak haji tersebut, jemaah haji harus mempersiapkan kesehatan fisik, kondisi jamaah harus prima untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji,” ungkapnya di Asrama Haji Medan, Selasa (4/6/2024) saat menerima kedatangan jamaah calon haji Kloter 21.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut tersebut juga mengingatkan jamaah sebaiknya membatasi umrah dan ibadah sunnah berulang kali, sebab hal tersebut dapat mempengaruhi ketahan fisik. “Aktivitas tawaf sunah dan umrah berkali-kali dapat menurunkan ketahanan fisik, karena itu, jamaah diimbau untuk membatasi ibadah-ibadah sunnah yang berpotensi menguras energi,” jelasnya.
 |
Sekretaris PPIH Embarkasi Medan mengatakan, jamaah haji juga diimbau tidak keluar dari Kota Makkah untuk ziarah atau jalan-jalan wisata, mengingat ketatnya pegawasan petugas keamaman Arab Saudi di pintu masuk-keluar Kota Makkah (check point). “Selalu menggunakan tanda Smart Card Nusuk dan kartu maktab, baik jamaah haji dan petugas, selama berada di Kota Makkah,” pungkasnya.
Zulpan Efendi menambahkan, sampai hari ini sebanyak 20 Kloter Embarkasi Medan sudah diberangkatkan ke Tanah Suci. Jemaah haji dan petugas yang sudah diberangkatkan sejumlah 7.148 orang atau 81,73 persen. Kloter 21 ini terdiri dari jamaah Padang Sidempuan II sebanyak 142 orang, jamaah Madina III 56 orang dan jamaah dari Medan KBIHU An Nur 132 orang, KBIHU Al Amar 22 orang dan open seat 1 orang.
( Syafii/Red )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar