Medan : Rombongan jamaah haji dari Kelompok Terbang (Kloter) 22 Debarkasi Medan, gagal terbang lagi sesuai jadwal, disebabkan ada kendala teknis pesawat, sehingga jamaah haji Kloter 22 berjumlah 357 orang dan sudah bersiap duduk di dalam pesawat, terpaksa turun dan kembali menuju hotel (Return to Bandara, RtB).
Hal ini terlihat jelas dalam tayangan video berdurasi 0,8 detik yang ditayangkan salah seorang jamaah haji Kloter 22 Debarkasi Medan, dan tampak beberapa jamaah haji bersiap mengambil tas yang ada di kabin pesawat.
Foto ist : Hampir 15 Jam Delay, Jamaah Haji Kloter 22 Asal Sumut Memilih Tidur di Bandara Internasional Prince Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah. [ MitraPoldaNews.Biz.Id ] |
Informasi dari Petugas Kloter 22, bahwa ada kerusakan di salah satu mesin pesawat, sehingga membutuhkan waktu lama untuk perbaikan.
“Saat ini kami seluruh jamaah Kloter 22 tetap di Bandara, meskipun pihak Maskapai menawarkan untuk nginap di hotel, berdasarkan kesepakatan seluruh jamaah sambil menunggu perbaikan pesawat, maka kami pilih tidur di bandara saja, di perkirakan kami berangkat pukul 03.30 Waktu Madinah,”ujarnya.
Menurut catatan, selama pelaksanaan haji 2024, maka inilah delay terpanjang dan terparah untuk Debarkasi Medan, nyaris hingga hampir 15 jam, jamaah Kloter 22 harus menunggu kepulangan ke tanah air.
“Delay kali ini perlu masuk catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai delay terlama untuk Debarkasi Medan,”ujar para Jurnalis liputan haji Medan.
Berdasarkan data dan informasi pihak Panitia PPIH Debarkasi Medan, bahwa Kloter 22 terjadwal tiba di Bandara Kualanamu Internasional Deli Serdang, Jumat (19/7) pukul 05.55 WIB dan di perkirakan sampai di asrama haji Pangkalan Mansyur Medan pukul 07.55 WIB. Namun, berdasarkan informasi lewat salah seorang jamaah haji Kloter 22, kemungkinan terjadi delay panjang.
Pihak Maskapai Garuda, saat di mintai keterangan tentang kebenaran informasi yang bersumber dari jaamah, mengatakan bahwa ada kendala teknis, begitupun pihak maskapai mengatakan, segera mencari tahu kabar tersebut.
“Ini kami lagi tunggu update dari teman teman di Madinah seperti apa kondisi real nya di sana,” Ujar salah seorang staf pihak maskapai kepada media lewat WhatsApp.
“Iya Abangda, Info sementara yang saya dapat ada gangguan teknis tapi saya masih tunggu info yang update dari Tim Madinah Abangda,”sambungnya.
( Syafii )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar