Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Labels

Iklan


 

Iklan


 

Indeks Berita

DPD PDI-P Sumut Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim, Media dan Kader Partai, Rapidin Simbolon : "Perjuangkan Hak Rakyat Wong Cilik".

Sabtu, 15 Maret 2025 | 15.3.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-16T02:54:31Z


Medan, Tiga Dara Media - Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan (DPD-PDIP) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Buka Puasa Bersama dengan Anak Yatim, Insan Pers, segenap pengurus PDI-P Sumut, DPC PDI-P se-Sumut, segenap kader-kader PDI-P, para DPRD PDI-P dan Kepala Daerah Bupati/Walikota se-Sumut yang berasal dari PDI-P pada Pemilu tahun 2024 lalu dan para senior PDI-P, Sabtu (15/3/2025) di Hotel Grand Mercure di Jalan Sutomo No.1, Perintis Kemerdekaan Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.



Penuh kebersamaan dan kekompakan, acara untuk meningkatkan tali silaturrahmi tersebut berlangsung penuh khidmat dengan iringan hiburan musik islami serta diisi ceramah agama oleh ustad Dr. Arwinda Gustiawan. Kepada Para anak yatim diberikan bingkisan dan santunan diawali oleh Ketua DPD PDI-P Sumut Drs Rapidin Simbolan, MM, para Kepala Daerah dan sejumlah DPRD PDI-P secara bergantian sebagai bentuk kepedulian PDI-P pada bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan.


Dalam sambutannya, Ketua DPD PDI-P Sumut Drs Rapidin Simbolan menyampaikan pentingnya kebersamaan dan kekompakan kader-kader PDI-P dimanapun berada.”Kalau kita bersatu dan kompak pemilu mendatang akan menang,"ujarnya disambut riuh tepuk tangan seraya mengkobarkan pekikan merdeka. 



Rapidin Simbolan juga mengutarakan, ketua umum PDI Perjuagan Ibu Megawati Soekarnoputri telah mmenegaskan, PDI-P tetap mendukung pemerintahan Probowo Subiato tapi tetap harus melakukan chek and Balances yakni saling kontrol untuk keseimbangan.


Untuk itulah, kata Rapidin agar DPRD PDI-Perjuangan diseluruh tanah air harus menjalankan fungsinya bersuara untuk kebenaran dan integritas.



“Persoalan-persoalan hak rakyat khususnya wong cilik yang “dirampas” pemegang kekuasaan dan yang berduit harus dibela. Perjuangan tanah rakyat misalanya yang banyak dikusai yang berduit harus diperjuangan pembelaannya. Fraksi-Fraksi DPRD PDI-P sebagai perpanjangan tangan partai harus sebagai garda terdepan untuk memperjuangkan hak rakyat yang terampas terutama wong cilik,”tutur Rapidin.


“Mari kita kedepan semakin solid dan kompak dan jangan pernah terpengaruh dengan sebuah isu-isu. Kita kuat karena kompak dan solit, demikian juga sebaliknya,”ujar Rapidin mengaakhiri sambutannya sambil meneriakkan 'Mederka…! dengan keras'.



Sementara Ustad Arwinda Gustiawan dalam ceramah agamanya antara lain menyampaikan, dalam menjalani hidup dan kehidupan banyak ujian. Untuk mengatasinya harus banyak bersyukur dan berbuat kebaikan diantaranya banyak bersedakah.


( Sakila / Pemred ) 

Editor : Redaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update