![]() |
Foto : Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan saat diwawancarai di Halaman Polda Sumut. |
Belawan, Tiga Dara Media - Penggerebekan sarang narkoba oleh personel Polres Pelabuhan Belawan berujung pada penyerangan dan pembakaran sepeda motor petugas kepolisian. Dalam mengedarkan narkoba itu, para pelaku memodifikasi rumah toko (ruko) terbongkar dan barang haram itu dipesan melalui lubang-lubang yang telah disediakan.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan S.I.K MH. mengatakan bahwa sarang narkoba tersebut berada di salah satu ruko di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Lalu, di pintu besi ruko tersebut ada lubang sebagai media transaksi.
"Ruko itu rumah satu petak, cuman dikasih pintu besi ruko petak itu ada lobangnya, lubang angin, transaksi dari situ. Kaya pintu biasa, kaya lubang angin aja, ada dua lubang," kata Oloan saat konferensi pers di Polda Sumut, Senin (14/4/2025).
Oloan menyebut ruko itu sudah beroperasi sekitar satu tahun. Mantan Kapolres Pakpak Bharat itu menyebut setiap orang yang hendak membeli narkoba di tempat itu akan terlebih dahulu diidentifikasi oleh para pelaku.
"Dari hasil pendalaman kami, kurang lebih setahun beroperasi, mereka pintar mengelabui, ruko itu seperti ada lubang kecil, siapa yang mau beli lewat lubang menyampaikan, uang diberikan, barang diberikan," jelasnya.
Perwira menengah polri itu menyampaikan bahwa dalam sehari dapat menjual hingga 20 gram sabu-sabu. Para pelaku menyiapkan paket hemat dengan harga Rp 20 ribu-Rp 50 ribu.
"Mereka dapati tidak banyak, sekali dapat 20 gram, nanti habis baru pesan lagi, ke mana pesannya sedang didalami. 20 gram bisa dihabiskan dalam waktu dua hari. Paket murah sekali jual satu ji, harga bervariasi Rp 20 ribu, Rp 30, ribu, Rp 50 ribu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, penyerangan terjadi saat polisi melakukan penggerebekan di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (9/4) sekira pukul 19.30 WIB.
"Berawal dari pengungkapan kasus narkoba oleh Polres Belawan, ada laporan masyarakat yang mengatakan bahwa ada pengguna narkotika di daerah tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan saat diwawancarai di Polda Sumut, Kamis (10/4).
Polisi yang berjumlah sembilan orang turun ke lokasi dan menangkap lima orang diduga pengguna narkoba. Namun saat proses penangkapan itu, terjadi penyerangan oleh sekelompok orang kepada kepolisian.
( Sakila )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar