Orientasi Peradaban Tanah Air Indonesia Menuju Insan Sejahtera Sumatera Utara (OPTIMIS SUMUT): Meneguhkan Peradaban, Menjaga Marwah Adat
Medan, 10 April 2025 — Dalam semangat membangun kembali orientasi peradaban nusantara yang berakar kuat pada nilai agama, adat, dan moral, Organisasi Orientasi Peradaban Tanah Air Indonesia Menuju Insan Sejahtera Sumatera Utara (OPTIMIS SUMUT) menegaskan komitmennya dalam menjaga warisan luhur serta menolak segala bentuk penyimpangan terhadap struktur hukum adat yang sah.
Ketua OPTIMIS SUMUT, Dato' Arif Fadilah, menyampaikan pernyataan tegas terhadap isu dualisme yang terjadi di lingkungan Kesultanan Langkat.
“TAHTA HUKUM ADAT tidak boleh dijadikan dualisme atau tiga lisme. Ini bukan sekadar soal jabatan, tapi soal martabat! TAHTA HUKUM ADAT berlandaskan Hukum Agama yang menjadikan kita beradab, beradat, dan bermoral,” tegasnya.
Beliau menegaskan bahwa sosok Tengku Harimugaya Bin Tengku Muhammad Yahya Bin Sultan Mahmud Abdul Djalil Rahmatsyah Al-Hajj adalah satu-satunya pemangku adat yang sah berdasarkan garis keturunan dan legitimasi adat yang tidak terbantahkan. Pihak-pihak yang mengklaim tahta di luar garis ini dinyatakan cacat hukum dan akan didorong untuk diproses secara hukum.
“Kami dari OPTIMIS SUMUT menyatakan dengan lantang bahwa siapapun yang mencoba mencoreng nilai-nilai adat dan istiadat akan kami hadapi secara tegas. Karena ini bukan hanya soal warisan, tapi soal jati diri bangsa,” tambahnya.
OPTIMIS SUMUT menegaskan bahwa perjuangan mereka bukan hanya untuk menjaga satu institusi adat, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan kebangkitan moral dan peradaban Tanah Air Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara.
“Kami OPTIMIS, kebenaran akan menemukan jalannya. Kami berdiri kokoh menjaga kehormatan adat – dan tidak akan membiarkan warisan luhur ini dicemari oleh kepentingan pribadi yang menyesatkan!”
Dengan semangat “Meneguhkan Peradaban, Menyemai Sejahtera,” OPTIMIS SUMUT mengajak seluruh masyarakat untuk kembali kepada nilai luhur bangsa: agama, adat, dan moral, sebagai pondasi membangun Sumatera Utara yang lebih beradab dan sejahtera.(TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar